ANALISIS
LIRIK LAGU
KUPU-KUPU
KERTAS EBIET G. ADE
Setiap waktu engkau tersenyum
Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam, kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi jauh di lubuk hati
Kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diam
Selalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara, menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Ho ho ho ho ho
Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih dari segala kekotoran
Ho ho ho ho
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharap badai datanglah
Gemuruhnya akan melumatkan semua
Kupu-kupu kertas
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Ho ho
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Hu hu
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam, kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi jauh di lubuk hati
Kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diam
Selalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara, menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Ho ho ho ho ho
Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih dari segala kekotoran
Ho ho ho ho
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharap badai datanglah
Gemuruhnya akan melumatkan semua
Kupu-kupu kertas
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Ho ho
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Hu hu
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
A. Pendahuluan
Lagu Kupu-Kupu Kertas merupakan salah
satu lagu hits Ebiet G. Ad dalam album ke-13 nya yang juga mengambil nama dari
judul lagu "Kupu-Kupu Kertas". Dari Album Kupu-Kupu Kertas ini, lagu
Kupu-Kupu Kertas menjadi hits utama dan memperoleh apresiasi yang besar dari
masyarakat. Melalui perusahaan rekaman EGA Records, Lagu Kupu-Kupu Kertas
menudulang sukses bersama dengan 11 lagu lainnya. Apakah kita tahu, apakah
gerangan idiom judul lagu Kupu-Kupu Kertas? Jika kita memperhatikan
liriknya maka dengan sangat jelas terlihat sebuah gambaran memilukan dari
seseorang wanita yang bekerja melawan kodrat, seperti halnya Idiom Kupu-Kupu
Malam. Namun yang menarik perempuan tersebut memiliki kesedihan tiada tara
dan menutupinya dengan celoteh-celotehnya yang mengelir seperti gerimis.
Menutupi kesedihan dengan tawa, benar-benar memilukan. Namun segala tindakan,
perbuatan, dan perangaian sang kupu-kupu tidaklah dibenarkan oleh tuhan. Maka
Azablah yang akan diterimanya. Pengungkapan yang sangat dalam lewat lagu adalah
sebuah karya yang tinggi. Bukan hanya seorang yang pandai menulis lagu, namun
Ebiet sangat pandai mengolah kata-kata menjadi penuh dengan makna. Lagu
kupu-kupu kertas akan selalu bisa dinikmati lantaran memberikan kesan yang
dalam bagi para pendengarnya.
B.
Pembahasan
Apa itu kupu-kupu kertas? di tahun
90-an ebiet G ad pernah mempopulerkan lagu "kupu-kupu kertas".
Awalnya dalam benakku itu sekedar cerita tentang kupu-kupu kertas, tetapi
kenapa dijadikan sebuah lagu yang bermakna dalam bukan hanya sekedar mainan
anak-anak. Idiom yang mengambil kata kupu-kupu yang sudah pernah populer
sebelumnya adalah kupu-kupu malam. Istilah kupu-kupu malam juga populer lewat
sebuah lagu.
Kupu-kupu malam telah menjadi istilah umum yang menggambarkan kehidupan wanita penghibur malam. Namun tidak banyak yang tahu makna dari arti kupu-kupu kertas.Setiap waktu engkau tersenyum. Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi Jauh di lubuk hati
Kata katamu riuh mengalir bagai gerimis
Kupu-kupu malam telah menjadi istilah umum yang menggambarkan kehidupan wanita penghibur malam. Namun tidak banyak yang tahu makna dari arti kupu-kupu kertas.Setiap waktu engkau tersenyum. Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi Jauh di lubuk hati
Kata katamu riuh mengalir bagai gerimis
C.
Tema
Tema
lagu diatas menunjukkan seseorang
yang mengharapkan cinta yang tak mungkin didapatkan. walaupun duka yang
mendalam tetapi tidak ada yang tahu karena dia ceria, cerewet dan banyak
ngelawak. Seperti angin tak pernah diam Selalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Walaupun dia banyak ngelawak, tapi sebenarnya justru dibenci oleh masyarakat karena tidak sesuai dengan kodrat manusia. Dia menipu diri seolah-olah bukan dia.
Menebarkan jala asmara Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Walaupun dia banyak ngelawak, tapi sebenarnya justru dibenci oleh masyarakat karena tidak sesuai dengan kodrat manusia. Dia menipu diri seolah-olah bukan dia.
D.
Amanah
Tentang amanah lagu Kupu Kupu Kertas ini. Ada yang berpendapat kalau
lagu ini tentang seseorang yang mengharapkan cinta yang tak mungkin dia dapat
tapi selalu tampil ceria untuk menutupi kegundahannya. Ada juga yang menyamakan
makna kupu-kupu kertas dengan kupu-kupu malam yang selalu menebar pesona dan
terbang kian kemari. Namun di balik senyum itu dia menyimpan luka dan harus
menghadapi berbagai kebencian orang terhadapnya.
E. Nada
Nada
yang dipakai dalam lirik lagu kupu – kupu kertas ini seimbang dengan lagu dan
maknanya yang ada di dalam lagu ini.
F. Perasaan
Setiap waktu engkau tersenyum Sudut matamu
memancarkan rasa Keresahan yang terbenam, kerinduan yang tertahan Duka dalam
yang tersembunyi jauh di lubuk hati Kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis
G. Diski
Diksi yang terdapat dalam lirik lagu
Ebiet ini mempunyai makna konotatif. Contoh penggunaan diksi bermakna
konotatif, misalnya petualangan, selamat jalan, dan sejenisnya. Selain itu,
kata yang digunakan dalam lirik lagu Ebiet G. Ade ada yang berupa kata umum dan
kata khusus. Penggunaan kata umum yang terdapat pada lirik lagu Ebiet G. Ade,
misalnya peristiwa, saksi, dan sejenisnya. Penggunaan kata khusus pada lirik
Ebiet G. Ade, misalnya tiang sampah, merah tembaga, dan sejenisnya. Sementara
itu, stilistika genetis atau gaya bahasa yang digunakanyaitu gaya bahasa
persamaan atau simile. Gaya bahasa simile tampak pada lirik lagu yang berjudul
Kupu- Kupu kertas, Camelia I, dan Dosa Siapa. Gaya bahasa simile pada lirik
lagu Ebiet G. Ade ada empat macam, yaitu bagai, seperti, sama, dan segelap.
Disamping itu, dalam lirik lagu Ebiet G. Ade digunakan pula gaya bahasa
personifikasi, misalnya tampak pada lirik lagu yang berjudul Aku Ingin Pulang,
Dosa Siapa, Berita kepada Kawan, Cambuk Kecil, Camelia I, Camelia II, dan
Camelia IV. Personifikasi yang ada dalam lirik lagu Ebiet G. Ade ada sepuluh
macam. Kesepuluh macam tersebut adalah bayang–bayangmu mengejar, aku mencari
jawaban di laut, perasaan yang bersalah datang menghantuiku, dengarkanlah
jeritan dari dalam jiwa, ditelan bencana tanah ini, rumput yang bergoyang, lahar
dan badai menyapubersih, mengejar seribu bayangmu, mengarungi nasibmu mengikuti
arus air berlari, senandung ombak di lautan. Kemudian pada lirik lagu Ebiet G.
Ade, gaya bahasa metafora digunakan pada lirik lagu yang berjudul Kupu-Kupu
Kertas dan Dosa Siapa. Gaya bahasa metafora terdapat tiga macam yaitu bak,
sesepi, dan sesejuk.
H. Pilihan Kata
Gaya bahasa berdasarkan nada yang
terkandung dalam lagu “Kupu-kupu Kertas”
yaitu menggunakan gaya bahasa menengah karena tidak semua pembaca atau
pendengar mengerti arti dari kupu-kupu kertas,
namun nada yang dihasilkan pengarang amat sederhana sehingga mudah diterima
oleh para pendengar lagu tersebut.
Pada biat ke 2 baris pertama
pengarang menggunakan gaya bahasa perumpamaan kupu-kupu kertas diumpamakan sebagai wanita tunasusila. Baris ke 2
menggunakan gaya bahasa hiperbola yang terlihat
pada lirik Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
yaitu seolah-olah dia bekerja dengan
mempertaruhkan jiwa dan raganya tak masalah tanpa memikirkan akibat dari
pekerjaan tersebut. Pada bait ke 3 baris 3 menggunakan gaya bahasa perumpamaan,
pengarang menggambarkan bahwa tunasusila tersebut merasa bahagia namun batinnya
tersiksa atau tertekan, sebaliknya pada baris ke 4 digambarkan bahwa tunasusila
tersiksa namun selalu ditutupi oleh kebahagian yang semu.
I. Tofografi
Kepadatan
kalimat dan bentuk ekspresif sangat diperlukan dalam penciptaan sebuah karya.
Dalam penciptaan sebuah karya berupa syair lagu merupakan inti gagasan atau
pengalaman batin yang dikemukakannya.
J. Suasana Retrotika
Sepasang suami istri yang telah lama
menikah tinggal merasakan kejenuhan di dalam rumah tangga mereka. Sang Istri
yang selama ini melihat suaminya sebagai seorang pria pemberani dan pemarah,
merasa jenuh dengan sikap suaminya yang berubah, dan hanya diam. Sang Istri
terus memancing kemarahan suaminya, tapi sang suami tetap hanya diam. Hingga
akhirnya sang suami mengatakan bahwa terkadang, lebih indah merasakan gerimis
di banding menuai badai. Sang istri baru mengerti bahwa sebuah permasalahan
tidak harus selalu diselesaikan dengan amarah. Terkadang diam dan duduk tenang,
adalah jawaban yang bijaksana.
K. Citaraan
Citaraan lagu Kupu Kupu Kertas ini. Ada yang
berpendapat kalau lagu ini tentang seseorang yang mengharapkan cinta yang
tak mungkin dia dapat tapi selalu tampil ceria untuk menutupi kegundahannya.
Ada juga yang menyamakan makna kupu-kupu kertas dengan kupu-kupu malam yang
selalu menebar pesona dan terbang kian kemari. Namun di balik senyum itu dia
menyimpan luka dan harus menghadapi berbagai kebencian orang terhadapnya.
L.
Rima
Bait
1 : a-u-a-a (rima pada bait ini tidak beraturan) Bait 2 : a-a-a (rima pada bait
ini beraturan karena konstan rimanya adalah a) Bait 3 : i-a-i-u (rima pada bait
ini tidak beraturan ) Bait 4 : a-a-a (rima pada bait ini beraturan karena
konstan rimanya adalah a) Bait 5 : u-a-a-a (rima pada bait ini tidak beraturan
) Bait 6 : a-a-a-u (rima pada bait ini tidak beraturan ) Bait 7 : a-a-a(rima
pada bait ini beraturan karena konstan rimanya adalah a)
M.
PENUTUP
Berdasarkan
kesimpulan stilistika syair lagu ‘Kupu –
kupu kertas
,
dapat disimpulkan bahwa syair lagu tersebut merupakan syair lagu yang tidak
seperti syair lagu pada umumnya. Pada syair lagu tersebut pengarang memilih
kata-kata yang tidak biasa, karena penuh dengan majas. Kalimat yang
dipilihnyapun padat dan penuh dengan makna. Pengarang juga mencoba
mengajak pembaca ikut melihat dan merasakan bagaimana gambaran seorang ayah
melalui pemilihan kata dengan melibatkan citraan tertentu.
analisa yang luar biasa dan menggelitik jiwa, terima kasih sobat atas pencerahannya, membuat hati saya yang membacanya menangis dan tertawa, tanpa mampu mengucapkan kata-kata.
BalasHapusPadat berisi
BalasHapusKalau saya berpikiran sederhana saja tentang lagu kupu kupu kertas....kupu kupu itu kan makhluk cantik tetapi kertas berarti kupu kupu itu cantik tetapi palsu atau imitasi...ada kata2 lampu temaram biasanya lampu temaram adanya dimalam hari..jadi??? Yang jelas kupu kupu malam dan kupu kupu kertas ada perbedaan dan persamaanya...amaaf ini sekedar analisa sendiri hehehee..mohon maaf kalau salah...
BalasHapusha apaandah
Hapus