ANALISIS
LIRIK LAGU
EBIET
G ADE BERITA KEPADA KAWAN
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
A.
PENDAHULUAN
Bahasa
adalah sebuah alat komunikasi untuk menganalisis dan mengungkapkan pengalaman manusia
secara berbeda di dalam setiap masyarakat, dalam satuan- satuan yang mengandung
istilah semantik dan pengungkapan bunyi yaitu fonem.
Komunikasi
juga dapat melalui lirik lagu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada penikmatnya.
Pesan-pesan moral yang ingin disampaikan terkandung dalam tiap lirik lagu yang
dinyanyikan oleh seorang pengarang. Lirik
lagu merupakan penuangan ekspresi yang diperkuat dengan melodi dan notasi music
yang disesuaikan dengan lirik lagunya. Dengan demikian, penikmat musik akan
semakin terbawa dalam alam batin pengarangnya. Diksi dan stilistika genetis
atau gaya bahasa dapat menambah keindahan lirik lagu dalam kalimat yang lebih
variasi dan dapat menimbulkan kejelasan gambaran angan pengarang kepada pendengar
atau penikmat lagunya. Ebiet G. Ade dengan nama asli Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far adalah seorang
tokoh atau penyanyi legendaris yang menciptakan lagu-lagu yang sangat menyentuh
hati dengan karya ciptaannya. Selain menjadi seorang penyanyi legendaris, Ebiet
juga pandai dalam memainkan musikalisasi puisi. Meskipun kini beliau dianggap
lelaki berusia paruh baya, semangat untuk menciptakan karya seni tidak menjadi
halangan untuk tetap eksis di dunia hiburan. Penelitian ini membahas diksi dan
stilistika genetis pada lirik lagu Ebiet G. ade. Lirik lagu karya Ebiet G. ade
memiliki beberapa kelebihan yaitu karya ciptaannya yang bertema tentang suka
cita, hubungan alam dengan manusia, sosial politik, religius, kehidupan
keluarga, dan sebagainya.
Sebagian besar
tema dalam karya ciptaannya berisi tentang duka derita kelompok tersisih dan
bencana alam yang terjadi di bumi yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung
jawab.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan danb menjelaskan diksi, stilistika genetis, dan
gaya bahasa yang lebih dominan pada lirik lagu ebiet G. Ade. Dengan mengetahui deskripsi
diksi dan stilistika genetis pada lirik lagu Ebiet G. Ade, akan memberikan
manfaat bagi pembaca dan guru sebagai teori singkatan. Pembaca akan mengetahui
makna konotatif, kata umum, kata khusus, dan gaya bahasa yang lebih dominan
yang terdapat pada lirik lagu Ebiet G.
Makna
lagu yang di lantunkan kebanyakan artis di dunia ini terkhususnya Indonesia
sangat memperihatinkan. Banyak sekali lagu yang di buat hanya untuk menyingung
perasaan orang lain. Dengan meneliti sang legenda yang peduli terhadap orang
yang membutuhkan pertolongan dan tidak pernah merasa takut mengeritik
pemerintah yang berpura-pura ‘buta’. Di sini saya akan menganalisis makna dari lagu “ Berita
Kepada Kawan “ karya Ebit G Ade Dalam dunia musik banyak sekali jenis-jenis musik yang telah
tersebar hampir keseluruh pelosok negeri,berbagai macam jenis Saat ini juga
banyak yang tersebar ada mengapresiasikan seni
dalam bentuk syair yang indah dengan diiringi musik. Di zaman sekarang ini tidak dapat
diketahui pasti berapa banyak jumlah lagu yang didengarkan karena
perkembangannya tidak mengenal waktu dan tempat. Di mana ada manusia maka musik akan berkembang dengan
tak terkendali. Di Indonesia mempunyai berbagai jenis seni musik baik yang
tergolong musik tradisional,campuran maupun modern.
Perkembangannya
musik tidak terlepas dari perkembangan berbagai jenis lagu,baik itu
jazz,klasik,rock,pop dan lainnya. Setiap pencipta menciptakan lagu lebih banyak lagu yang
mengespresikan dirinya baik dalam keadaan senang maupun sebaliknya
Berdasarkan
hasil pengamatan pada lagu “Berita Kepada Kawan” dapat di usulkan bahwa lagu tersebut memiliki
makna yang dalam dan dalam penulisannya
pun menggunakan kata imajinatif atau kata-kata yang rumit yang dapat dipahami
dengan pemikiran yang baik. Jadi akan sangat rumit bagi seseorang untuk
menafsirkan makna dalam lagu dengan sekali mendengar lagu tersebut.
Akhirnya dapat berselancar lagi di
dunia maya, setelah beberapa hari ini kehabisan kuota internet. Sungguh
menyedihkan. Berhubung hari ini telah kembali, saya ingin membuat sebuah
tulisan khusus mengenai lagu lawas yang sudah saya dengar dari dulu, sejak saya
kecil. Lagu tersebut merupakan ciptaan Ebiet G. Ade yang berjudul Berita
Kepada Kawan. Lagu ini dapat dibilang cukup terkenal, dan sampai
saat ini masih ada yang mendengarkannya, termasuk saya.
B. PEMBAHASAN
Lirik
lagu oleh Ebiet G. Ade di atas telah mengingatkan kita tentang keadaan bumi
saat ini. Melihat dunia yang seperti ini telah menggetarkan hati kita semua
tentang ironisnya kerusakan alam. Ada apa dibalik lirik lagu “Berita Kepada
Kawan” oleh Ebit G. Ade ini? Marilah kita telaah bersama-sama.
Perjalanan
itu diandaikan sebagai suatu kehidupan si penulis. Kehidupan yang sangat
menyedihkan. Karena sampai tragisnya bertanyalah kepada seorang kawan yang
berada jauh disana. Mengapa engkau tak duduk di sini? Menyaksikan semua ini
bersamaku.
Penyanyi
menempatkan dirinya dalam cerita sedang melakukan perjalanan menuju kampung
halaman, namun ketika melihat kampung halaman yang sekarang terasa sedih,
terkejut dan kecewa, terlebih ketika ia bertemu dengan seorang gembala kecil
yang tengah dirundung duka karena kedua orang tua telah tiada, dia ingin sekali
menceritakan kondisi kampung halaman terhadap sahabatnya ( yang tak lain adalah
kita semua ), namun sayang sahabatnya tidak berada di sisi, sehingga dengan
segala rasa yang berkecamuk dalam jiwa, ia memutuskan untuk pergi ke laut, di
laut ia luapkan segala rasa yang berkecamuk dalam jiwa, mengapa bencana melanda
kampung halamanya, dengan segala keputusasaan dia seperti orang yang tak
berakal bertanya kepada hal – hal disekitarnya, kemudian ia merenung apakah
bencana ini karena kesalahan manusia yang bangga dan tidak sadar akan segala
dosa yang telah diperbuat.
Apa yang terjadi
merupakan timbal balik dari perilaku manusia itu sendiri, ketika banyak manusia
yang lupa dan bangga dengan dosa – dosanya maka yang akan terjadi ialah
pembalasan yang setimpal dengan apa yang telah diperbuat, dan apabila balasan
tersebut terjadi maka bukan hanya orang yang berbuat dosa saja yang mendapat
balasan itu, orang yang tak bersalahpun mendapat dampak dari balasan itu, semua
bencana baik itu bencana alam, bencana sosial itu semua bersumber dari perilaku
manusia itu sendiri, jika manusia berperilaku baik maka kenyataan akan berbalas
baik, namun jika manusia berperilaku buruk maka kenyataan jua akan berbalas
buruk.
Coba kita simak Lirik
lagu berita kepada kawan ini mengisahkan Perjalanan ini terasa sangat
menyedihkan. sayang engkau tak duduk di sampingku kawan banyak cerita yang mestinya kau saksikan di
tanah kering bebatuan
Tubuhku
terguncang dihempas batu jalanan hati tergetar menampak kering rerumputan
perjalanan ini pun seperti jadi saksi gembala kecil menangis sedih kawan coba dengar
apa jawabnya ketika ia kutanya mengapa bapak ibunya telah lama mati ditelan
bencana tanah ini. Sesampainya di laut kukabarkan semuanya kepada karang,
kepada ombak, kepada matahari tetapi semua diam, tetapi semua bisu tinggal aku
sendiri terpaku menatap langit.
Barangkali di sana ada
jawabnya mengapa di tanahku terjadi bencana mungkin Tuhan mulai bosan melihat
tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa atau alam mulai
enggan bersahabat dengan kita coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar