Kamis, 15 September 2016

NAMA-NAMA SURGA DAN NERAKA SERTA PENGHUNINYA



NAMA-NAMA SURGA DAN PENGHUNINYA
1.      Surga Firdaus
Hasil gambar untuk gambaran surga firdaus
Penghuni Surga Firdaus telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun ayat 1 sampai 10.
Arti Q.S. Al-Mu’minun:1-10 :
1)Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, 2) (yaitu) orang yang khusyk dalam salatnya, 3) dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, 4) dan orang yang menunaikan zakat, 5) dan orang yang memelihara kemaluannya, 6)kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela, 7) tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. 8) dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat –amanat dan janjinya, 9) serta orang yang memelihara salatnya, 10) mereka itulah orang yang akan mewarisi, 11) (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Jadi, syarat yang ke-1 calon penghuni Surga Firdaus adalah beriman. Yang tidak beriman berarti tidak akan pernah masuk ke Firdaus.
Kemudian yang ke-2 melaksanakan sholat khusyuk. Dan sholat khusyuk itu sungguh berat. Kata Imam Nawawi khusyuk untuk ukuran orang awam yang paling utama adalah ketika mulai sholat yang diingat adalah Allah.
Yang ke-3 yaitu menghindarkan diri dari perbuatan dan perkataan yang sia-sia.
Yang ke-4 yaitu aktif membayar zakat.
Yang ke-5 yaitu pandai menjaga kehormatan diri.
Yang ke-6 yaitu bisa menepati janji dan menjaga amanat.
Yang ke-7 bisa menjaga salatnya.
2.      Surga ‘Adn
Hasil gambar untuk gambaran Surga ‘Adn
Diterangkan dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 22&23.
Arti Q.S. Ar-Ra’d : 22&23 :
22)Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), 23) (yaitu) Surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nene moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedangkan malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;.
Jadi syarat
Yang ke-1 yaitu selalu sabar untuk mengharap keridaan Allah, misal dalam berpuasa, salat dan melakukan ibadah-ibadah yang lain selalu sabar untuk mengharap rida Allah.
Yang ke-2 yaitu mendirikan salat, artinya setelah melaksanakan salat akhlak dalam salat dibawa dalam kehidupan sehari-hari.
Yang ke-3 menginfakkan sebagian rezeki yang telah Allah berikan baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.
Kemudian yang ke-4, menolak kejahatan dengan kebaikan, misal selalu menanamkan kebaikan dalam menghadapi tantangan kemungkaran. Jadi tidak hanya terori saja, tetapi mereka juga action untuk menegakkan kebaikan untuk menghadapi kemungkaran.
3.      Surga Naim
Hasil gambar untuk gambaran surga naim
Diterangkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Qalam ayat 34.
Arti Q.S. Al-Qalam:34 :
Sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) Surga yang penuh dengan kenikmatan di sisi Tuhannya.
Jadi, syarat utama untuk memasuki Surga Naim ini hanya takwa. Takwa yaitu, melaksanakan segala yang diperintah dan menjauhi yang dilarang. Kalau melaksanakan perintah itu bisa semampunya dan sesuai syariat. Akan tetapi, meninggalkan larangan mutlak mampu tidak mampu harus meninggalkan larangan.
4.      Surga Ma’wa
Hasil gambar untuk gambaran Surga Ma’wa
Calon penghuninya diterangkan dalam Al-Qur’an surat An-Naziat ayat 40-41
Arti Q.S. An-Naziat: 40-41 :
40) Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,41) maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya.
Jadi syarat ke-1 yaitu takut pada batas-batas yang telah ditentukan oleh Allah Swt. antara yang baik dan yang buruk, yang batil dan yang mungkar. Kemudian yang ke-2 tidak menurutkan hawa nafsunya.
5.      Surga Darussalam
Hasil gambar untuk gambaran surga naim
Penghuninya dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 126-127:
Arti Q.S.Al-An’am:126-127:
126) Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus. Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang menerima peringatan. 127) Bagi mereka (disediakan) tempat yang damai (Surga) di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang telah mereka kerjakan.
Jadi syaratnya adalah istiqomah pada agama ISLAM.
6.      Surga Darulmuqomah
Hasil gambar untuk gambaran Surga Darulmuqomah
Calon penghuninya dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Fatir ayat 34 & 35.
Arti Q.S.Fatir: 34-35:
34) Dan mereka berkata,” Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri, 35) yang dengan karunia-Nya menempatkan kami  dalam tempat yang kekal (surga); di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak merasa lesu.
Jadi syarat masuk ke dalam Surga Darulmuqomah yaitu orang-orang yang selalu bertahmid memuji Allah Swt.
7.      Surga Maqomulamin
Hasil gambar untuk gambaran Surga Maqamul Amin
Penghuninya diterangkan dlam surat  Ad-Dukhan ayat 51, Artinya:”Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,

NAMA – NAMA NERAKA DAN PENGHUNINYA

Hasil gambar untuk neraka

1. Nereka Jahannam

     Mengenai nama dan istilah neraka Jahannam ini banyak disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Quran.
Dan firman Allah SWT, sebagai berikut “dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam: 86). “Dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas.” (QS. Al-Kahfi: 100). “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan ke lembah kebinasaan kaumnya, yaitu neraka Jahannam. Mereka masuk ke dalamnya, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ibrahim: 28-29).
Sedangkan orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Jahannam itu di antaranya ialah:

a. Orang-orang munafik, sebagaimana firman Allah SWT,: “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka dan bagi mereka azab yang kekal.” (QS. At-Taubah: 68).

b. Orang-orang kafir, sebagaimana firman
Allah SWT: “Dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas.” (QS. Al-Kahfi: 100). “Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Ankabut: 68).

c. Mereka yang menentang kebenaran Rasul dan menjadi pengikut setan, sebagaimana firman Allah SWT,: “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisa’: 115). “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengiut-pengikut setan) semuanya.” (QS. Al-Hajr: 43).

d. Mereka yang selalu menyimpan emas dan perak dengan tanpa menafkahkan sebagiannya di jalan Allah, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT, berikut ini: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambang dan pinggang mereka.” (QS. At-Taubah: 34-3).

e. Para pendurhaka dan mereka yang hidupnya selalu bergelimang dalam dosa, sebagaimana firman Allah SWT,:
“Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam: 86). “Sesungguhnya barangsiapa yang datang keapda Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam.” (QS. Thaha: 74).

2. Neraka Jahim

         Mengenai istilah dan nama neraka Jahiim juga banyak disebut di dalam AL-Quran.
Dan firman Allah SWT,: “(Allah berfirman): Peganglah di lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah di ke dalam api neraka yang menyala.” (QS. Al-Haqqah: 30-31). “Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim.” (QS. At-Takatsur: 6).
Adapun mereka yang diancam menjadi penghuni neraka Jahiim, sebagaimana yang dijelaskan di dalam AL-Quran, di antaranya ialah sebagai berikut:
  1. Orang-orang kafir, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 10, yang artinya sebagai berikut: “Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka (Jahiim).” (QS. Al-Maidah: 10).
  2. Orang-orang yang durhaka, sebagaimana dijelaskan dlaam ayat berikut ini: “Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar dalam surge yang penuh kenikmatan. Dan sesungguhnya orang-orang yagn durhaka benar-benar berada dalam neraka (Jahiim).” (QSS. Al-Infithar: 13-14).
  3. Mereka yang menentang ayat-ayat Allah, sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut ini: “ Dan orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk mengikuti Nabi): mereka itu adalah penghuni=penghuni neraka (Jahiim).” (QS. AL-Hajj: 51).
  4. Mereka yang dilalaikan oleh urusan harta benda dengan melupakan Allah, hidupnya hanya untuk mengejar materi dan menumpuk-numpuk harta benda, tanpa peduli dengan perintah agama. Mereka diancam menjadi penghuni neraka Jahiim. Sebagaimana yang diterangkan dalam surat At-Takatsur, dan surat Al-Haqqah, ayat 30-31, berikut ini: “(Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah angannya dan lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Haqqah: 30-31).
Itulah neraka Jahiim, sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Quran beserta calon-calon penghuninya yang akan dijebloskan ke dalamnya yang penuh dengan siksaan yang amat pedih.


3. Neraka Hawiyah

          Hawiyah juga merupakan salah sat nama neraka, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran, sebagaimana firman Allah SWT: “Dan apapun orang-orang yang ringan timbangan amal (kebaikan)-nya. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (QS. Al-Qariah: 8-11).
Dari ayat tersebut jelaslah bagi kita mengenai neraka Hawiyah dan orang yang diancam menjadi penghuninya. Yaitu mereka yang ringan timbangan amal kebaikannya dan dosa-dosanya lebih banyak dan lebih berat timbangannya.
Setiap amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia semasa hidupnya di dunia, yang baik dan buruk, yang kecil maupun yang besar semuanya terpantau dan dicatat oleh malaikat yang bertugas untuk mencatat amal perbuatan manusia. Betapapun kecilnya amal perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia pasti dicatat dan ditulis oleh malaikat dalam buku catatan amal perbuatannya. Allah SWT berfirman: “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Infithar: 10-12).
          Sekecil apapun kebaikan yang pernah dilakukan seseorang ketika di dunia, pada hari perhitungan amal (yaumul hisab) pasti akan diperlihatkan kepadanya. Begitu pula sebaliknya, sekecil apapun kejahatan yang pernah dia lakukan semasa hidup di dunia pasti akan diperlihatkan juga. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrhapun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8).
Bagi mereka yang timbangan amal keburukannya lebih berat dan amal kebaikannya, maka merekalah yang akan menjadi calon penghuni neraka Hawiyah. Yaitu, neraka yang nyala apinya sangat panas. Semoga timbangan amal kebaikan kita lebih berat daripada keburukannya sehingga kita tidak tergolong sebagai calon penghuni neraka Hawiyah.

4. Neraka Wail


           Di antara salah satu nama neraka ialah Wail, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran. Di antara ayat-ayat yang menyebutkan neraka Wail itu adalah sebagai berikut:”Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah (neraka Wail) bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang benar.” (QS. Maryam: 37)
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Wail, di antaranya ialah:
a. Orang-orang kafir, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Adz-Dzariyat berikut ini: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.” (QS. Adz-Dzariyat: 60).
b. Mereka yang berlaku curang dalam takar-menakar, timbang-menimbang, ukur-mengukur dan berbagai bentuk kecurangan lainnya yang biasanya dilakukan antara penjual dan pembeli. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT: “Kebinasaan besar bagi orang yang mengicuh dalam sukatan dan timbangan. (Yaitu) orang-orang yang apabila menyukai dari orang lain, mereka menyempurnakan sukatan itu. Dan apabila mereka menyukai untuk orang lain, atau menimbang untuk orang lain mereka menguranginya.” (QS. Al-Muthaffafin: 1-3).
c. Orang-orang yang lalai dari shalatnya, setiap amal kebaikan yang diperbuatnya tidak dilakukan secara ikhlas untuk mencari keridhaan Allah, tetapi untuk mencari sanjungan dan kemasyhuran di kalangan manusia (ria’). Dan mereka yang tak sudi memberikan pertolongan dengan sesuatu yang berguna dan bermanfaat buat orang lain yang membutuhkan Allah Swt, berfirman: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat ria’, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al-Ma’un:4-7).
d. Para pendusta yang bermain-main dalam kebatilan, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Maka kecelakaanlah (Wail) yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan.” (QS. Ath-Thuur: 11-12).


5. Neraka Sa’iir


         Mengenai nama neraka Sa’iir ini juga banyak disebutkan di dalam ayat-ayat Al-Quran. Di antaranya ialah: “Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala 9neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, mereka tidak memperoleh seorang perlindungan dan tidak 9pula) seorang penolong.” (QS. Al-Ahzab:64-65).
Orang-orang yang diancam sebagai penghuni neraka Sa’iir sebagai mana yang dijelaskan di dalam Al-Quran, di antaranya ialah sebagai berikut:

a. Orang-orang kafir. Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan dengan jelas dan pasti bahwa orang-orang kafir adalah sebagai calon penghuni neraka, dan merekalah yang menjadi penghuni abadi di dalamnya., Allah SWT berfirman: “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Fath: 13).

b. Orang yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kiri dan dari belakangnya. Sebagaimana firman Allah SWT: “Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakangnya, maka dia akan berteriak: Celakalah aku. Dan dia akan masuk  ke dalam api yang menyala-nyala.” (QS. Al-Insiqiqaq: 10-12).

c. Setan dan para pengikutnya, sebagaimana firman Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6).

d. Mereka yang tetap terbelenggu dan berpegang teguh pada tradisi kesepakatan yang mereka warisi dari bapak-bapak dan nenek moyang mereka, setelah datang kepada mereka kebenaran yang dibawa oleh Rasul. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini: “Dan apabila dikatakan kepada mereka: Ikutilah apa yang diturunkan Allah. Mereka menjawab: (Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya. Apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun setan itu merayu merek ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?” (QS. Luqman: 21).

e. Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang kafir neraka yang menyala-nyala.” (QS Al-Fath:13).

f. Orang-orang yang terperdaya dan tertipu dengan kehidupan dunia. Allah SWT berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah orang yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu) karena sesungguhnya setan itu hanya
mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 5-6).


g. Orang-orang yang memakan harta benda anak yatim dengan cara yang zalim, sebagaimana
dijelaskan dalam ayat berikut ini: “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisa’: 10).

Demikianlah di antara ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang neraka Sa’iir dan orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka yang menyala-nyala. Semoga kita tidak tergolong daripada mereka yang diancam dengan neraka yang amat pedih siksanya itu.

6. Neraka Lazha

         Neraka Lazha juga merupakan salah satu nama neraka yang disebutkan di dalam AL-Quran. Di antara yang menyebut neraka Lazha ialah: “Karena itu Kami peringatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang-orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebesaran) dan berpaling (dari iman). (QS. Al-Lail: 14-16).
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Lazha sebagaimana yang diterangkan di dalam AL-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Orang-orang yang mendustakan kebenaran agama yang dibawa oleh Rasul dan berpaling dari keimanan, sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas.

b. Orang yang selalu menumpuk-numpuk harta benda tanpa menghiraukan yang halal dan yang haram, dan tidak pula mau menginfakkan di jalan Allah SWT. Hidupnya selalu menjauh dan membelakangi agama. Apa yang diperintahkan agama tidak penuhi dan apa yang dilarangnya selalu dilanggar. Sebagaimana keterangan ayat: “Sekali-sekali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari agama serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (QS> Al-Ma’arij: 1-18).

7. Neraka Saqar


         Neraka saqar juga merupakan salah satu nama neraka di antara nama-nama neraka yang lain. Istilah neraka Saqar itu juga disebutkan di dalam Al-Quran. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini: “Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? saqar itu meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS. Al-Muddatsisir:26-30).
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Saqar itu, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran, di antaranya ialah:

a. Orang-orang yang melesehkan dan menghina Al-Quran, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Kemudian dia berpaling dan menyombongkan diri, lalu dia berkata: (Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), ini tidak lain hanyalah perkataan manusia. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS. Al-Muddatstsir: 23-30).

b. Orang-orang yang tidak pernah mengerjakan shalat dan tidak termasuk golongan yang mengerjakan salat; Mereka yang tidak mau memberi makan pada orang miskin; Mereka yang berbicara batil; Dan mereka yang mendustakan hari pembalasan. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. Dan adalah kami membicarakan yang batil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian.” (QS. Al-Mudatstsir: 42-47).

8. Neraka Hutamah

         Huthamah juga termasuk salah satu nama neraka yang disebutkan di dalm AL-Quran, seperti dalam ayat berikut ini: “Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (Yaitu) api (yang disebutkan Allah yang dinyalakan, yang naik sampai ke hati.”
Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Huthamah yang apinya menyala-nyala, berkobar-kobar dengan dahyatnya, sehingga menjalur tembus ke dalam membakar hati ialah orang yang hidupnya hanya untuk menumpuk-numpuk harta benda dan menghitung-hitungnya, tanpa memperdulikan terhadap kondisi social masyarakat sekitarnya yang membutuhkan. Dia tidak mengeluarkan zakat, tidak bersedekah dan idak pula membelanjakan sebagian harta bendanya untuk kepentingan agama dan perjuangan. Itulah cirri-ciri orang yang diancam menjadi penghuni neraka Huthamah, sebagaimana diterangkan dalam ayat berikut ini: “…Yang mengumpulkan harta dan mnghitung-hitung. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan. Yang (naik) sampai ke hati.” (QS. Al-Humazah: 2-7).



Hasil gambar untuk neraka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar